Postingan

Berbagai perubahan atau evolusi konsep pemasaran pada era produksi, era penjualan, era konsep pemasaran dan era relasi pelanggan.

  Konsep pemasaran mengalami berbagai perubahan atau evolusi empat kali yaitu : 1)       Era Produksi Sampai awal tahun 1900-an, Eropa pertama kali memulai perjuangan mereka untuk bertahan hidup di Amerika. Mereka mempunyai filosofi umum bisnis yaitu “produksi sebanyak mungkin, karena ada pasar yang tidak terbatas”. Dengan kapabilitas produksi yang terbatas dan banyaknya   permintaan untuk produk-produk pada jama itu, filosofi yang seperti ini logis dan menguntungkan. Para pemilik bisnis kebanyakan adalah petani, tukang kayu, dan pekerja dagang. Kebutuhan diperlukan lebih banyak pada kapasitas produktif, sehingga tujuan bisnis berpusat pada produksi. Ini penting pada saat itu karena sebagian besar barang dibeli segera setelah barang tersedia. Kebutuhan pemasaran yang terbesar adalah distribusi dan penyimpanan. 2)       Era Penjualan Pada tahun 1920-an, bisnis berkembang menggunakan teknik produksi masal. Kapasitas produksi sering kali melebihi permintaan pasar. Oleh karena itu,

Hierarki kebutuhan Maslow dan contohnya dalam manajemen perusahaan

Gambar
  Teori Hierarki Kebutuhan yang diusulkan oleh Maslow menyatakan bahwa manusia memiliki beberapa kebutuhan yang berbeda-beda dan mereka mencoba untuk memenuhi kebutuhannya. Maslow menggolongkan kebutuhan tersebut menjadi lima tingkat dengan pemenuhan kebutuhan yang dimulai dari tingkat berikutnya. Kelima tingkat kebutuhan tersebut adalah : 1)       Kebutuhan fisiologi Pada kehidupan secara umum kebutuhan fisik dapat dicontohkan seperti kebutuhan akan makanan, minuman, tempat tidur, aktivitas seksual, tempat tinggal, dan oksigen. Kebutuhan tersebut adalah suatu kebutuhan dasar yang harus dipenuhi sebelum kebutuhan lainnya. Sebagai permisalan, seseorang akan mencari makanan/minuman terlebih dahulu ketika merasa dirinya kelaparan/kehausan dan cenderung menahan diri untuk memenuhi kebutuhan lainnya. Akan berbeda cerita apabila seseorang sudah terpenuhi kebutuhan dasarnya seperti makanan, minuman, dll. Dia akan cenderung mencari kepuasan lain seperti citarasa makanan dan minuman. Lain

Jelaskan fungsi manajemen operasional pada perencanaan kapasitas

  Manajemen operasional adalah bidang manajemen yang berkaitan dengan pengawasan, perancangan, dan pengendalian proses produksi serta perancangan ulang operasi bisnis dalam produksi barang atau jasa. Manajemen operasional berkaitan dengan berbagai kegiatan yang memungkinkan perusahaan untuk mengubah rangkaian input dasar seperti bahan, energi, kebutuhan pelanggan, informasi, kemampuan, keuangan, dan sebagainya menjadi output untuk pelanggan. Cakupan kerjanya lintas bidang, berhubungan dengan departemen lain seperti penjualan, pemasaran, dan keuangan. Manajer operasional – pihak yang menjalankan manajemen operasional suatu perusahaan – terlibat dalam pembuatan produk atau layanan, pengembangan, produksi, dan distribusi. Dia menghubungkan titik-titik di sepanjang rantai nilai. Teknologi memainkan peran kunci dalam kemajuan manajemen operasi. Perusahaan yang menggunakan teknologi dengan baik dapat berkembang, sedangkan perusahaan yang tidak menggunakan teknologi mungkin tidak akan b